Posted by : Unknown Monday 31 October 2011


Perencanaan Ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi suatu daerah memerlukan beragam data statistik untuk dasar penentuan strategi dan kebijaksanaan, agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang telah diambil pada masa-masa yang lalu perlu dimonitor dan dilihat hasil-hasilnya. Berbagai data statistik yang merupakan ukuran kuantitas mutlak diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Hakekat pembangunan ekonomi adalah serangkaian kegiatan usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk:
a. peningkatan taraf hidup masyarakat
b. perluasan kesempatan kerja
c. pemerataan pembagian pendapatan masyarakat
d. peningkatan hubungan ekonomi regional
e. pergeseran ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tertier
Dengan kata lain, arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat naik secara mantap, dan dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pendapatan masyarakat suatu wilayah (region) perlu disajikan pendapatan regional secara berkala yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan regional/daerah khususnya di bidang ekonomi. Angka-angka Pendapatan Regional atau PDRB merupakan suatu indikator berupa data agregat yang dapat dipakai untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pemerintah Daerah menaruh perhatian besar dalam pembangunan sistem data untuk memonitor perkembangan kemajuan disegala bidang, khususnya bidang ekonomi. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 1982 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan di Daerah (P5D). Dengan demikian, tuntutan akan tersedianya data statistik ekonomi makro seperti yang tertuang dalam penghitungan Pendapatan Regional Kabupaten sangat dibutuhkan. Secara umum tujuan dari penyajian statistik pendapatan regional secara berkala adalah untuk mengetahui :
>> Tingkat pertumbuhan ekonomi
>> Tingkat kemakmuran daerah
>> Tingkat inflasi dan deflasi
>> Gambaran struktur ekonomi Berdasarkan keterangan di atas, maka angka pendapatan
 
regional dapat digunakan untuk menggambarkan kegiatan ekonomi yang berlangsung di suatu daerah pada saat tertentu. Kegiatan itu baik menyangkut struktur ekonomi beserta keterkaitannya dengan komponen-komponennya maupun gambaran perekonomian masa lalu. Selain hal tersebut di atas, sajian angka pendapatan regional berguna juga sebagai :
>> Dasar pembuatan proyeksi dan perencanaan ekonomi di masa yang akan datang.
>> Alat bantu untuk mengukur pelaksanaan pembangunan.
>> Umpan balik terhadap perencanaan yang telah dibuat.
>> Bahan masukan kegiatan evaluasi pembangunan baik secara sektoral maupun regional.
 
Penghitungan pendapatan regional tidak dapat dipisahkan dengan pendapatan nasional. Oleh karena itu, berbagai penyesuaian penghitungan pendapatan regional telah dan akan selalu diselaraskan dengan pendapatan nasional. Berbagai penyesuaian tersebut antara lain meliputi konsep, definisi, metodologi, cakupan dan sumber data. Hal ini dilakukan agar informasi yang disajikan semakin baik, serta untuk menjaga kelayakan dan konsistensi hasil penghitungan. Berdasarkan data PDRB Kabupaten Sekadau Tahun 2004-2008, dilakukan analisis terhadap kondisi ekonomi makro kabupaten ini. Beberapa indikator yang disajikan meliputi : pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian dan PDRB Per kapita.

Bidang Perencanaan Ekonomi
Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan perencanaan bidang Ekonomi
Rincian tugas tersebut di atas sebagai berikut:
· Membantu Kepala BAPPEDA dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok di bidang Ekonomi.
· Mengkordinir dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis.
· Melakukan perencanaan pembangunan pertanian dalam arti luas, pertambangan dan energi, industri, perdagangan dan koperasi serta investasi dan pengembangan dunia usaha.
· Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan pertanian dalam arti luas, pertambangan dan energi, industri, perdagangan dan koperasi serta pengembangan dunia usaha yang disusun oleh Dinas-Dinas Daerah, satuan organisasi lain dalam lingkungan Pemerintah Daerah, instansi-instansi vertikal dan Badan lain yang berada dalam wilayah daerah Kabupaten Penajam Paser Utara.
· Melakukan inventarisasi permasalahan di bidang ekonomi serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan pemecahan masalahnya.
· Mengkoordinasikan penyusunan program kegiatan tahunan di bidang ekonomi yang diusulkan kepada Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat.
· Memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
· Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
Bidang Perencanaan Ekonomi dibagi menjadi dua Sub Bidang yaitu, Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi & Dunia Usaha dan Sub Bidang Pertanian.
*- Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi & Dunia Usaha
· Mempunyai tugas melaksanakan perumusan perencanaan bidang industri, perdagangan, koperasi, investasi dan dunia usaha. Rincian tugasnya adalah sebagai berikut:
· Membantu Kepala Bidang dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok di bidang industri, perdagangan, koperasi, investasi dan dunia usaha.
· Mengumpulkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan industri, perdagangan, koperasi, investasi dan dunia usaha.
· Mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan industri, perdagangan, koperasi, investasi dan dunia usaha.
· Melaksanakan koordinasi dan asistensi kepada instansi yang terkait.
· Melaksanakan inventarisasi permasalahan dan pemecahan permasalaham di Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Dunia Usaha.
· Memberikan pertimbangan dan saran kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya.
· Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
*- Sub Bidang Pertanian
· Mempunyai tugas melaksanakan perumusan perencanaan bidang pertanian dalam arti luas. Rincian tugasnya adalah sebagai berikut:
· Membantu Kepala Bidang dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok di bidang Pertanian dalam arti luas.
· Mengkordinir bahan penyusunan rencana dan program pembangunan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
· Mempersiapkan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
· Melaksanakan koordinasi dan asistensi kepada instansi yang terkait.
· Melaksanakan inventarisasi permasalahan dan pemecahan permasalah di Sub Bidang Pertanian.
· Memberikan saran dan pertimbangan kepada pidang sesuai dengan bidang tugasnya.
· Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan


Pentingnya perencanaan ekonomi bagi negara berkembang

Bagi negara-negara yang baru berkembang, perlu dilakukan suatu perencanaan ekonomi yang jelas dan mantap agar tidak semakin tertinggal oleh negara-negara yang telah lebih dulu maju. Mengapa perencanaan ekonomi perlu dilakukan? Berikut ini adalah beberapa alasannya:

a. Belum sempurna atau masih lemahnya mekanisme pasar. Dan ini akan mengakibatkan kepincangan dalam mekanisme pasar, misalnya dalam hubungan harga-harga (price relationship) yang mungkin tidak mendorong perkembangan ekonomi yang sehat dan mantap.
b. Perubahan struktur ekonomi. Banyak negara-negara baru berkembang struktur ekonominya masih condong kepada struktur ekonomi yang agraris atau ekstraktif, yang membawa kelemahan-kelemahan struktural tertentu, antara lain infleksibilitas supply serta daya absorpsi kesempatan kerja yang lebih terbatas.
c. Tingkat investasi yang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendapatan yang rendah. Dan pada umumnya juga tingkat tabungan masih rendah. Dengan demikian menyebabkan tingkat investasi yang rendah pula. Investasi merupakan variabel pokok dalam pembinaan modal dan pertumbuhan ekonomi.
d. Belum berkembangnya kemampuan wirausaha (entrepreneur). Dengan adanya kenyataan ini, maka peran kegiatan produktif dalam masyarakat tidak dapat banyak diserahkan kepada sektor kegiatan usaha swasta. Kelompok ini penting sampai seorang penulis mengemukakan bahwa ada negara-negara yang bisa cepat maju karena terdapatnya kelompok wirausaha (entrepreneur) yang kuat dalam masyarakat tersebut.
e. Teknologi yang masih lemah. Teknologi juga merupakan variabel penting lain dalam proses pembangunan ekonomi. Dengan didukung oleh teknologi yang tepat, perencanaan ekonomi dapat lebih mudah disusun dan dilaksanakan.

Perencanaan ekonomi kadang-kadang dilakukan dengan dasar alasan supaya pelaksanaan kegiatan ekonomi tertentu dapat lebih teratur. Hal ini misalnya mengenai perencanaan tata ruang atau tata tanah. Oleh karena itu, perencanaan ekonomi yang tepat akan menjadi faktor penentu keberhasilan suatu negara berkembang berubah menjadi negara maju.


Sumber:


Nama   : Hendy Wijaya
NPM    : 33111308
Mata Kuliah    : Manajemen Umum #

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hendy_Blogger - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -